Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
blog-img-10

Kapolres Sumenep Tuntaskan Konflik di PK Cup 2024, Pastikan Turnamen Tetap Berjalan

Sumenep – Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, memberikan tanggapan terkait insiden cekcok antara wasit dan tim Cellong United dalam pertandingan Turnamen Sepak Bola Pagerungan Kecil (PK) Cup 2024 di Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep. Pertandingan yang berlangsung pada Sabtu, 26 Oktober 2024, sekitar pukul 15.00 WIB, mempertemukan PSS Saur dari Desa Saur Saebus, Kecamatan Sapeken, dengan Cellong United dari Desa Cellong, Kecamatan Arjasa.

“Saat pertandingan memasuki babak kedua, menit ke-22 dengan skor 0:0, terjadi pelanggaran handsball oleh pemain Cellong United di kotak penalti. Wasit meniup peluit untuk memberikan penalti kepada tim PSS Saur,” jelas AKBP Henri pada Selasa (29/10/2024).

Protes keras pun diajukan oleh tim Cellong United terhadap keputusan tersebut. Seluruh pemain dan ofisial tim mendatangi meja pengawas pertandingan dan tenda panitia sebagai bentuk keberatan mereka. “Pengawas pertandingan dan panitia sudah memberi penjelasan, namun hingga pukul 18.10 WIB, tim Cellong tetap menolak keputusan wasit,” lanjutnya.

Upaya mediasi kemudian dilakukan oleh Pemerintah Desa Pagerungan Kecil dan panitia turnamen di Balai Desa Pagerungan Kecil, namun tetap menemui jalan buntu karena tim Cellong United tetap bersikeras menolak penalti.

Di hari kedua setelah kejadian, Minggu pagi 27 Oktober 2024, beberapa anggota tim Cellong United mendatangi lapangan, meneriakkan ancaman, dan melempar kursi serta meja panitia ke dalam lapangan. Atas permintaan Kades Pagerungan Kecil, Halilurahman, Polsek Sapeken mengirimkan empat personel bersama dua prajurit TNI dari Koramil Sapeken menggunakan speed boat menuju Pulau Pagerungan Kecil untuk mengamankan situasi.

Mediasi lanjutan pun digelar di rumah Kepala Desa Pagerungan Kecil dengan menghadirkan Nurcholis alias Gipeng, Ketua Tim Cellong United, bersama panitia turnamen. Dari hasil mediasi, disepakati beberapa poin:

1.Tim Cellong United bersedia kembali ke Desa Cellong, Kecamatan Arjasa, dengan syarat investigasi oleh komisi wasit Askab Sumenep akan dilakukan.

2.Panitia turnamen dan pengawas pertandingan akan menunggu rekomendasi tertulis dari Askab Sumenep mengenai status tim Cellong United, apakah akan diberi keputusan walkover (WO) atau keputusan lainnya.

3.Demi menjaga ketertiban dan keamanan wilayah, Polsek Sapeken memutuskan untuk menghentikan sementara turnamen PK Cup 2024 sampai evaluasi situasi keamanan selesai dan ada pertimbangan lebih lanjut dari pimpinan.

AKBP Henri menyatakan bahwa kondisi di Pagerungan Kecil saat ini sudah kondusif. “Saya mengimbau masyarakat dan seluruh tim sepak bola untuk menjaga ketertiban dan tidak mudah terpengaruh berita yang belum terverifikasi,” katanya. Kapolres juga mengungkapkan bahwa ia telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, dan setelah mempertimbangkan masukan dari tokoh masyarakat, pertandingan PK Cup 2024 akan dilanjutkan pada tanggal 31 Oktober 2024.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pagerungan Kecil, Huzaimi, mengapresiasi langkah mediasi yang dilakukan Kapolres Sumenep. “Jika pertandingan dihentikan, masyarakat pasti kecewa, karena selain sebagai hiburan, turnamen ini juga membantu perputaran ekonomi di sini. Kami sangat mendukung kelanjutannya,” tegasnya.