Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
blog-img-10

Pagerungan Kecil jadi Wilayah Kerjasama Pemanfaatan EBT Skala Internasional

Pagerungankecil.com -- Sebuah inisiatif internasional baru telah diluncurkan untuk memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) di Pulau Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Sumenep, Jawa Timur.

Diketahui Kerjasama ini melibatkan empat institusi pendidikan terkemuka yang tergabung dalam konsorsium program penelitian potensi pembangkit tenaga arus laut dan tenaga angin.

Informasi yang diterima media ini, Institusi yang terlibat dalam konsorsium ini adalah: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Negeri Manufaktur Bandung (Polman Bandung), University of Southampton, Inggris, dan Coventry University.

Konsorsium ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi arus laut dan angin sebagai sumber energi berkelanjutan di Pulau Pagerungan Kecil.

Melalui penelitian dan inovasi teknologi ini, diharapkan pulau Pagerungan Kecil dapat menjadi mandiri energi dan menjadi contoh bagi pulau-pulau lain di Nusantara.

Dr. Ir. Nu Rhahida Arini, salah satu dosen PENS yang ikut terlibat dalam proyek ini, menyampaikan bahwa pihaknya memiliki impian besar untuk Pagerungan Kecil.

“Mimpi besar kami adalah menjadikan Pulau Pagerungan Kecil mandiri energi berbasis EBT yang nantinya akan menjadi contoh bagi pulau-pulau lain di Nusantara,” katanya. Jum’at (2/8/2024).

Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan akses energi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat, tetapi juga untuk mempromosikan penelitian dan pengembangan teknologi EBT yang inovatif.

“Dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam yang ada, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat di Pulau Pagerungan Kecil,” ujarnya.

Kerjasama ini mencerminkan komitmen global terhadap pembangunan berkelanjutan dan penggunaan energi bersih.

“Diharapkan hasil dari penelitian ini akan membuka jalan bagi implementasi teknologi EBT di wilayah-wilayah lain yang membutuhkan solusi energi berkelanjutan,” harapnya.

Sementara Kepala Desa Pulau Pagerungan Kecil, Halilurahman menilai, bahwa proyek EBT sejalan dengan misi Pemerintah Desa yang dipimpinya.

“Sudah lama masyarakat kami menginginkan listrik yang menyala 24 jam, namun sampai saat ini pemerintah pusat (PLN) belum mewujudkannya. Dengan kerjasama ini diharapkan dapat mewujudkan harapan kami secara bertahap,” tukasnya.

Berikut profil singkat, institusi pendidikan yang garap EBT di Pagerungan Kecil.

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) adalah institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang berfokus pada pengembangan teknologi elektronik dan telekomunikasi. Dengan visi menjadi pusat unggulan teknologi yang diakui secara internasional, PENS terus berinovasi dan berkolaborasi dalam berbagai proyek penelitian dan pengembangan.

Politeknik Negeri Manufaktur Bandung (Polman Bandung) adalah institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada bidang manufaktur dan teknologi. Polman Bandung berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia industri.

University of Southampton adalah universitas riset yang berlokasi di Southampton, Inggris. Dikenal dengan penelitian terdepan di berbagai bidang, University of Southampton terus berupaya memberikan kontribusi signifikan terhadap pengetahuan dan inovasi global.

Coventry University adalah universitas yang berlokasi di Coventry, Inggris. Dengan fokus pada penelitian dan pengembangan, Coventry University memiliki reputasi yang kuat dalam bidang teknologi, kesehatan, dan ilmu sosial.

 

Sumber: mediapribumi.id