SKK Migas - Kangean Energy Indonesia Serahkan Bantuan untuk Ketahanan Pangan di Desa Pagerungan Kecil

Sumenep, 19 November 2024 – SKK Migas bersama Kangean Energy Indonesia (KEI) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan di wilayah sekitar operasionalnya. Salah satu wujud nyata dari kepedulian tersebut adalah penyerahan bantuan berupa program peningkatan ketahanan pangan untuk masyarakat Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep.

Bantuan tersebut meliputi pengadaan bibit pohon produktif seperti pohon sukun, jambu air citra, jambu kristal, dan klengkeng, serta sarana pendukung seperti pupuk organik, alat pertanian, dan pelatihan teknis kepada masyarakat desa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan potensi lahan secara optimal dan mandiri guna mendukung ketahanan pangan lokal.
Febrian Ihsan, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Jabanusa, menyampaikan, “Kami percaya bahwa ketahanan pangan merupakan bagian penting dari kesejahteraan masyarakat. Melalui program ini, kami berharap Desa Pagerungan Kecil dapat memanfaatkan bantuan ini secara maksimal untuk meningkatkan produksi pangan dan mendukung perekonomian desa.”

Hal senada disampaikan oleh H. Baidowi, Comdev KEI. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat. “Bantuan ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial kami untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Kami berharap desa ini menjadi contoh sukses bagi program-program serupa di wilayah lainnya,” ujarnya.

Kepala Desa Pagerungan Kecil, Halilurrahman, menyampaikan apresiasi kepada SKK Migas dan KEI atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan perubahan iklim yang memengaruhi hasil pertanian. Kami berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan program ini demi kesejahteraan bersama,” katanya.

Program ketahanan pangan ini diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Pagerungan Kecil, tidak hanya dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga dalam meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi.

Dengan langkah nyata ini, SKK Migas dan KEI kembali menegaskan pentingnya sinergi antara industri energi dan masyarakat lokal untuk menciptakan keberlanjutan yang lebih baik. (wais)