Turnamen PK CUP Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal: 50 UKM Meraup Keuntungan Selama 60 Hari

Pagerungankecil.com – Turnamen PK.Cup yang berlangsung selama 60 hari di Sport Center Desa Pagerungan Kecil sukses tidak hanya sebagai ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Lebih dari 40 Usaha Kecil Menengah (UKM) yang menjual aneka makanan lokal mendapatkan kesempatan untuk memamerkan dan menjual produk mereka kepada ribuan pengunjung.

Turnamen yang menyajikan berbagai pertandingan olahraga seperti sepak bola, voli, dan bulutangkis ini berhasil menarik perhatian masyarakat dari berbagai daerah. Menurut panitia, jumlah pengunjung selama turnamen diperkirakan mencapai 3.000 orang. Keberadaan UKM makanan di area turnamen memberikan pengalaman kuliner khas daerah bagi para pengunjung, sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi pelaku usaha.

Peningkatan Ekonomi UKM Makanan

Dalam pelaksanaannya, turnamen PK.Cup terbukti membawa angin segar bagi pelaku usaha makanan lokal. Menurut perkiraan, dengan jumlah pengunjung sebanyak 3.000 orang, sekitar 20% pengunjung melakukan pembelian makanan setiap harinya. Hal ini memberikan keuntungan bagi UKM, dengan pendapatan total selama event diproyeksikan mencapai Rp 60.000.000.

Rata-rata pendapatan harian setiap UKM yang terlibat mencapai sekitar Rp 666.667, peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan sebelum adanya turnamen. Ketua Panitia PK.Cup, Moh. Bakrie, mengatakan bahwa dukungan terhadap UKM makanan ini adalah bagian penting dari perencanaan turnamen.

“Dengan menyertakan UKM dalam event ini, kami berharap turnamen tidak hanya menjadi ajang olahraga yang dinikmati masyarakat, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menggerakkan ekonomi lokal,” ujar yang akrab disapa bakrie.

Berbagai Hidangan Lokal Ramaikan Turnamen

Seluruh UKM yang berpartisipasi dalam turnamen PK.Cup ini mengkhususkan diri pada penjualan makanan, mulai dari makanan tradisional hingga makan mahal. Beberapa di antaranya menjual hidangan khas desa dan ada juga yang menjual sop sirip ikan hiu, yang menjadi favorit para pengunjung.

Salah satu pelaku UKM, Isnaini, pemilik gerai makanan khas daerah, menyatakan bahwa event ini sangat membantu meningkatkan pendapatannya. “Dengan turnamen ini, kami bisa memperkenalkan produk makanan lokal kepada masyarakat dari luar desa. Penjualan kami naik drastis selama event ini berlangsung,” jelasnya dengan antusias.

Turnamen PK.Cup: Ajang Olahraga dan Kuliner

Selain pertandingan olahraga yang menarik, area kuliner menjadi salah satu titik keramaian yang selalu dipadati pengunjung. Para pengunjung bisa menikmati makanan lokal sambil menyaksikan berbagai pertandingan yang diadakan. Kehadiran UKM makanan ini terbukti menjadi daya tarik tambahan bagi warga yang datang.

Dengan durasi turnamen yang panjang, event ini memberikan kesempatan yang cukup besar bagi para UKM untuk terus meningkatkan omzet mereka. Beberapa pelaku usaha bahkan melaporkan bahwa pendapatan mereka selama event mencapai 10 kali lipat dari penjualan harian di luar event.

Peningkatan Ekonomi Lokal yang Berkelanjutan

Turnamen PK.Cup kali ini berhasil memberikan dampak positif bagi pelaku UKM makanan di Desa Pagerungan Kecil. Dengan adanya turnamen ini, diharapkan para pelaku UKM dapat terus mengembangkan usaha mereka dan memperluas jangkauan pasar di masa mendatang.

“Turnamen PK.Cup tidak hanya soal kompetisi olahraga, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa memanfaatkan momen ini untuk membangun perekonomian masyarakat melalui UKM. Kami berharap acara ini bisa menjadi agenda tahunan yang lebih besar di tahun-tahun berikutnya,” ujar Bakrie.

Reporter: Habib | Editor: Wais